

Utami Atasia Ishii
“How Do You Taste?”
Utami Atasia Ishii
I have an interest in science and its materials, especially the microscope which I then integrate scientific research and tools with my art to produce a different way of manifesting a way of looking at things and introducing a world that we are not really familiar with to appreciators. Because by seeing what we see, we can know how we see as well.
Indonesia is rich in culinary variety, one of which is sambal as a culinary menu that is often served in almost every dish. It is known that there are 322 kinds of traditional Indonesian chili sauce. For some Indonesians, sambal is a must-have addition to every meal. In my current work, the microscope is a tool for appreciators to access the way
Saya memiliki ketertarikan terhadap ilmu sains beserta materialnya, khususnya mikroskop yang kemudian saya integrasikan penelitian ilmiah dan alat-alatnya dengan karya seni saya untuk menghasilkan sebuah cara yang berbeda dalam mewujudkan cara pandang terhadap sesuatu dan memperkenalkan dunia yang sebenarnya kurang kita kenal kepada para apresiator. Karena dengan melihat apa yang dilihat, kita dapat mengetahui bagaimana cara kita melihat juga.
Indonesia kaya akan ragam kuliner, salah satunya sambal sebagai menu kuliner yang sering disajikan pada hampir setiap hidangan. Diketahui ada 322 macam banyaknya sambal tradisional Indonesia. Bagi sebagian orang Indonesia, sambal menjadi pelengkap yang wajib ada setiap kali makan. Pada karya saya kali ini mikroskop menjadi sebuah sarana bagi para apresiator untuk mengakses cara pandang lain terhadap sambal, karena kenyataannya apa yang kita lihat sehari-sehari tidak selalu pasti seperti apa yang kita ketahui.










Utami Atasia Ishii
Lahir di Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1996. Pindah ke Yogyakarta pada tahun 2014 hingga 2020 untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dijurusan seni lukis. Tahun ke-empat pada masa perkuliahannya, dia mulai tertarik dengan seni interdisipliner dan menyadari bahwa dia mampu membuat suatu karya selain lukisan untuk merepresentasikan dan mengekspresikan sesuatu. Kemudian dia memulai pendekatannya pada bidang seni lain seperti seni interaktif, seni video, seni music elektronik, teknologi dan sebagainya sampai sekarang.